Kueja gurat
semangat sebaris pesan
Pada tubuh
yang merapuh tanpa keluh
Keriput mengkrucut tak menggoda semangatnya lucut.
Hingga kering
genang lautan lelah dibuatnya ciut
Kusaksikan merdu
laku seorang ibu
Pada pemilik mata
jelita sehitam zaitun
Luap bening embun
kasihnya menetes tertuntun
membasahi
rerumputan hati agar tak pias disapu panas
Dialah pemilik
rahim garba
Tempat awal kisah anak manusia bermula
Menjinakkan
kemarau
Mendamai badai
Mengunyah dahsyat
rimba kehidupan
Dialah bidadari
bumi hadiah Tuhan
Pembawa kehangatan
langit
Pengibas kutukan
semesta
Karna di suci
telapak kakinya
Mengalir deras
arus firdaus
Berbakti padanya
adalah menyalakan seribu bintang
Dalam gelap
lumbung tempat berpulang.
Lampung,
24-05-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar