Maaf jika cintaku tidak bisa kubahasakan dengan istimewa
Lewat dayu syair atau majas-majas hiperpola
Namun ketahuilah,
Tidak
sedetikpun kulalui hari tanpa mengingatmu.
Betapa
jiwa ini merana kala jarak memisahkan kita
Betapa
hati ini pilu kala terbangun tengah malam dan tak ada kau di sampingku.
Engkau
yang beberapa bulan lalu masih asing,
Kini
menjadi orang yang paling mengenal dan memahamiku
Menjadi pendamai jiwa
Kala
kepiluan datang melanda
Menjadi
penyejuk hati
Kala
kerikil kehidupan datang menghampiri
Engkau
yang lembut hatinya
Yang
santun lakunya
Terimakasih
sudah mencintaiku apa adanya
Lampung,
31 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar