Selasa, 02 Juni 2015

MENDEKAP NIRMALA

Ada rasa yang menderas di halaman hati
Mengalir dan bermuara pada kolam asa
Dipayungi langit pekat tanpa cahaya
Meski gelap kukuh menawan jiwa
Aku tak akan lelah menanti purnama
Hingga “bangunanmu” kokoh dan mengepakkan sayapnya
Menerbangkanku dalam denyut nadi yang tak sama
Melesat, jauh mendekap nirmala.
  Aku masih sama,
Menanti kuncupmu mekar jadi bunga
Menebar wangi bak kesturi di taman surgawi
Menjemputku mengalunkan melodi merdu
Mengikatnya dalam simpul yang satu.



Malang, 12-10-2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar