Sebab pernikahan itu akan bernilai rendah
jika hanya sekedar mencari teman bersandar. Karena pasangan bukan ia yang
menyamai fungsi dinding saja. Pernikahan adalah Mitsaqan Ghaliza untuk
sepanjang hayat, kan? Maka butuh filtrasi orientasi agar muara berfokus hanya
untuk menghambakan diri kepada Allah. Kesanggupan mental untuk meluruhkan ego.
Managemen emosi yang terkendali saat isi kepala membentur bilik perbedaan.
Akhlak baik yang seimbang untuk orangtua dan mertua. Milyaran pengetahuan demi
menciptakan generasi Rabbani. Semuanya tentang keshalihan diri, agar mampu
hidupkan ruhul islam dalam peradaban kecilmu.
Shalihkan dirimu, maka ia yang shalih juga
yang akan menjadi pasangan hidupmu. Yang menyayangimu setulus hati dan tak
pernah jemu. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar