Rabu, 12 Agustus 2015

Miladu Zawaj ---12 Agustus 2014 - 12 Agustus 2015---




Kepada yang tercinta; Uda Katik Rangkai Basa
Jika syukur memiliki derajat lebih mulia dibanding cinta,
agar engkau tahu aku bersyukur menjadi istrimu..

Setahun yang lalu di tanggal dan bulan yang sama seperti hari ini, kita mengikrarkan Mitsaqan Ghaliza, di depan wali dan para saksi, dipimpin penghulu bertabur haru. Pada jeda berikutnya, kita menjadi manusia yang tak lagi sama, aku dan kamu telah menjadi kita, dua hamba asing yang saling menautkan cinta dalam bingkai sunahnya.

Mari melantunkan syukur untuk nikmat iman, nikmat kesehatan, untuk rizki yang cukup, untuk bahagianya kebersamaan, untuk sendunya jarak yang kerap membentangi raga, dan untuk generasi rabbani yang masih terus kita upayakan kehadirannya.

Terimakasih, Abang. Terimakasih telah menjadi teman hidup seharga separuh agama. Terima kasih untuk bahagia dan tawa yang selalu tercipta, terimakasih untuk tidak pernah (tidak pernah-tidak pernah-tidak perna secuilpun- sedikitpun) marah dan berkata kasar, terimakasih telah menjadi imam yang kokoh atas kualitas penghambaanku yang kerap rapuh.

Mari berkelana ke penjuru bumiNya yang luas tak terhingga, menjadi sepasang hamba yang  terus haus ilmu, menjadi sepasang sayap yang saling mengimbangi dan mencintai tanpa pernah jemu. Teruslah menjadi suami yang lembut tuturnya, menjadi rekan berdebat, menjadi sahabat yang saling berbagi, menjadi pertner tangguh untuk bersama-sama menjinakan kemarau dan hujan. Teruslah menjadi manusia baik yang menebar manfaat.

Dan....  teruslah mencintaiku. 

Lampung, 12 Agustus 2015
Ditulis dengan haru air mata dan linangan gerimis jiwa, diiringi lantunan piano yang dimainkanmu, Kekasih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar